Selasa, 18 September 2012

Pendingin Ruangan = Global Warming?

AC (Air Conditioner) adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mendinginkan/mengatur suhu suatu tempat, memberi kesejukan dan rasa nyaman saat hawa panas menyerang. AC dapat ditemukan di supermarket, hotel, rumah, di kendaraan, bahkan di dalam sarana pendidikan seperti sekolah. Di pusat perkotaan,  hampir kita menemukan bangunan-bangunan yang memiliki fasilitas AC. Bagi yang “tidak kuat” dengan hawa panas, biasanya seseorang tersebut akan berdiam diri di sebuah tempat yang memiliki AC. Jika terus seperti itu, maka akan menimbulkan ketergantungan. Dan kita akan terus membutuhkan AC, bila kita merasakan udara berubah menjadi panas.
Orang-orang yang memiliki mobil mewah, tentu fasilitas AC akan dirasakan jika mereka mengendarai mobil tersebut. Saat seseorang ingin menyalakan AC di dalam mobil namun jendela mobil masih ada yang terbuka, maka ia akan menutup rapat jendela tersebut lalu menyalakan AC. Begitu juga bila berada di dalam suatu tempat. Jika ada pintu terbuka, maka pintu tersebut ditutup terlebih dahulu. Memang hal-hal tersebut bisa dibilang hal sepele yang diabaikan hampir semua orang.
Pada zaman modern kali ini, banyak AC yang menggunakan bahan mengandung CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang dapat menipiskan lapisan ozon di bumi. Dan itu adalah salah satu penyebab global warming yang melanda bumi. Hampir seluruh penduduk di bumi menggunakan AC, dan jumlah tersebut bisa mencapai jutaan jumlahnya. Jika jumlah AC yang ada dibumi digunakan secara percuma, maka kemungkinan lapisan ozon di bumi akan hilang pun bisa terjadi.
Dengan munculnya masalah tentang CFC yang digunakan dalam alat pendingin ruang tersebut, maka berbagai merk elektronik terkenal di dunia berlomba-lomba menciptakan AC yang ramah lingkungan. Lalu menambah cara kerja AC yang dapat menghilangkan bakteri dan virus berbahaya, dan juga hemat energi.
Jadi jangan heran bila seseorang mengingatkan kita untuk menutup pintu/jendela mobil sebelum menyalakan AC. Selain mencegah menipisnya ozon, hal tersebut dilakukan untuk penghematan energi. Jika kita berada di rumah, usahakan bahwa pintu dan jendela tertutup. Bila ingin menyejukkan ruangan dengan udara luar, maka matikan AC tersebut. Ingatkan jika ada seseorang yang tidak menggunakan AC, namun AC tersebut tetap menyala untuk mematikannya langsung.
Semua orang di dunia berharap bahwa bumi untuk beberapa tahun ke depan masih dalam keadaan baik, agar anak cucu kita masih merasakan keindahan alamnya. Gunakan alat pendingin ini seperlunya. Udara alam yang segar masih lebih baik. Karena AC dan udara alam memiliki hawa yang berbeda. Ukuran dingin AC dan dinginnya udara alam pun berbeda.
Penggunaan AC yang percuma adalah satu satu dari faktor-faktor penyebab global warming. Masih ada faktor lain yang dapat menipiskan lapisan ozon bumi, seperti asap kendaraan bermotor, dan penebangan hutan. Hutan adalah penghasil oksigen yang banyak untuk bernafas para makhluk hidup di bumi, pohon yang rimbun memberikan kita kesejukan, dan menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. Sudah banyak hutan yang pohonnya ditebang habis untuk keperluan tertentu, seperti membangun sebuah bangunan.  Untuk mengganti pohon yang hilang kita harus melakukan penanaman kembali agar pertumbuhan pohon yang telah ditebang tetap berlangsung. Pohon di sekitar kota dan lingkungan rumah harus kita lestarikan. Sebagai penduduk di bumi, kita harus menjaga tempat tinggal kita dengan baik. Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar